Rabu, 29 Januari 2014

Heart Me Every Time



Ini bukan sebuah penyakit berbahaya, tapi ku sebut berbahaya karena batinku ikut merasakannya dan rasanya pun tak biasa. Aku bahkan tak ingin mengatakan ini sangat sakit untuk di rasakan, aku hanya ingin menahannya walau pun harus terus menangis tanpa henti. Meski menangis pun tak pernah sedikit pun mengurangi rasa sakit itu. Tuhan… aku benci pada orang yang merasa paling menderita di dunia ini karena satu kesulitan yang Kau berikan pada mereka. Masih banyak orang-orang yang lebih menderita dari pada aku, aku bahkan masih harus terus bersyukur dengan kesulitan ini. Aku tak butuh belas kasihan siapa pun di dunia ini, meski aku perempuan biasa yang selalu ingin ada yang memperhatikan, memberikan kasih sayang dan segala bentuk rasa cinta dari orang lain. Aku hanya ingin belas kasihMu, ridhoMu, cintaMu, tetap memikirkanMu, menyebut namaMu dan segala bentuk kerendahan diriku atas kuasaMu. 

Tuhan… Kau titipkan rasa ini padaku untuknya, tuntulah aku agar tetap di jalanMu. Menyayanginya atas ridhoMu, memilikinya atas izinMu, mendambanya atas rahmatMu dan hanya karenaMu aku menjaganya sebagai calon imamku. Tuhan… sampaikan padanya atas semua kesakitan dan jawaban doaku. Aku tidak ingin terlambat menyadari semuanya, hanya jika memang dia adalah jalanku untuk mendapatkan cintaMu, rahmatilah kami dengan kasih sayangMu. Dunia ini akan menjadi saksi ketulusanku, saksi sujudku dalam linangan air mata, saksi kebesaranMu pada setiap hamba yang tak berdaya ini. 

Tuhan… hanya jika aku sekedar mampir dalam hidupnya, rahmatilah dia dengan seseorang yang telah Kau ridhoi dalam setiap jalan hidupnya. Cintailah dia sebagai hambaMu yang sholeh, lancarkanlah rizkynya dan berikanlah kekuatan serta kemudahan dalam setiap langkahnya. Doa ini, kupanjatkan teruntuk dia yang menjadi bulan di kala gelap menghampiriku, hujan dalam kemarauku, dan pelangi dalam hitam putihnya hidupku. Hingga senja bertandan padaku, kan ku sampaikan akhir dari segala kisah ini. 

Allah… ya Tuhanku, hambaMu yang penuh dosa ini sangat menyayanginya. Hanya jika Kau izinkan kami bersama.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar